Sejarah

Linimasa Program Studi Hukum Tata Negara

Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) di Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, berdiri sebagai respon terhadap kebutuhan masyarakat akan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang hukum ketatanegaraan dengan pendekatan syariah.

Sejarah pembentukannya dapat dirangkum sebagai berikut:

Konsep pendirian Program Studi Hukum Tata Negara mulai dirumuskan seiring dengan transformasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Pada masa ini, kebutuhan akan ahli hukum tata negara dengan perspektif syariah semakin meningkat di Sulawesi Selatan, khususnya dalam konteks perkembangan hukum Islam di Indonesia.

Program Studi Hukum Tata Negara resmi didirikan pada tahun 2014 berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia. Pendiriannya bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengintegrasikan hukum Islam dengan hukum tata negara modern, serta menjawab kebutuhan di sektor pemerintahan, hukum, dan kebijakan publik.

Dalam kurun waktu ini, Program Studi HTN mulai memperkuat kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip ketatanegaraan modern. Mata kuliah seperti Fiqh Siyasah, Teori Konstitusi, dan Sistem Pemerintahan Islam menjadi ciri khas program ini. Pada masa ini, Prodi HTN juga aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, terutama dalam kajian-kajian hukum tata negara berbasis syariah di kawasan timur Indonesia.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, Prodi HTN di IAIN Palopo mulai menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital. Peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah, pengadilan, dan lembaga legislatif menjadi prioritas untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam praktik hukum tata negara. Prodi juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam bidang hukum dan kebijakan publik.

Sebagai bagian dari Fakultas Syariah, Program Studi HTN berkomitmen untuk mengangkat kearifan lokal Sulawesi Selatan dalam pengembangan ilmu hukum tata negara. Kajian terhadap praktik hukum adat yang relevan dengan hukum Islam, seperti Fiqh Siyasah dan hubungan antara hukum adat dan hukum negara, menjadi salah satu fokus penelitian utama.

Sejak didirikan, Program Studi HTN telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan lembaga akreditasi. Prodi ini terus meningkatkan mutu melalui penjaminan kualitas akademik dan penyelenggaraan pendidikan berbasis hasil riset. Visi Masa DepanProgram Studi Hukum Tata Negara IAIN Palopo bercita-cita menjadi pusat kajian hukum tata negara yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa melalui nilai-nilai keadilan dan kemaslahatan berbasis syariah. Sejarah ini menunjukkan dedikasi Prodi HTN dalam mencetak lulusan yang berkarakter islami, profesional, dan berwawasan kebangsaan

Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) di Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, berdiri sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang hukum ketatanegaraan dengan pendekatan syariah. Konsep pendirian Prodi HTN (Siyasah) mulai dirumuskan seiring dengan transformasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Pada masa ini, kebutuhan akan ahli hukum tata negara dengan perspektif syariah semakin meningkat di Sulawesi Selatan, khususnya dalam konteks perkembangan hukum Islam di Indonesia. Prodi HTN (Siyasah) resmi didirikan pada tanggal 28 Desember 2012 dengan no. sk pendirian 2865 tahun 2012 berdasarkan Keputusan direktur jenderal pendidikan Islam. Pendiriannya bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengintegrasikan hukum Islam dengan hukum tata negara modern, serta menjawab kebutuhan di sektor pemerintahan, hukum, dan kebijakan publik. Dalam kurun waktu ini, Prodi HTN (Siyasah) mulai memperkuat kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip ketatanegaraan modern. Mata kuliah seperti Fiqh Siyasah, hukum tata negara, hukum konstitusi, politik hukum dan sistem pemerintahan Islam menjadi ciri khas program ini.

Pada masa ini, Prodi HTN (Siyasah) juga aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, terutama dalam kajian-kajian hukum tata negara berbasis syariah. Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, Prodi HTN (Siyasah) di IAIN Palopo mulai menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital. Peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah, pengadilan, dan lembaga legislatif menjadi prioritas untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam praktik hukum tata negara. Prodi HTN (Siyasah) juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional dalam bidang hukum dan kebijakan publik. Sebagai bagian dari Fakultas Syariah, Prodi HTN (Siyasah) berkomitmen untuk mengangkat kearifan lokal Sulawesi Selatan dalam pengembangan ilmu hukum tata negara. Kajian terhadap praktik hukum adat yang relevan dengan hukum Islam, seperti Fiqh Siyasah dan hubungan antara hukum adat dan hukum negara, menjadi salah satu fokus penelitian utama. Sejak didirikan, Prodi HTN (Siyasah) telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan lembaga akreditasi. Prodi ini terus meningkatkan mutu melalui penjaminan kualitas akademik dan penyelenggaraan pendidikan berbasis hasil riset. Prodi HTN (Siyasah) IAIN Palopo bercita-cita menjadi pusat kajian hukum tata negara yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa melalui nilai-nilai keadilan dan kemaslahatan berbasis syariah yang mencetak lulusan yang berkarakter islami, profesional, dan berwawasan kebangsaan.